Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan 915 Unit Sarhunta
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyelesaikan 915 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) untuk mendukung pelaksanaan MotoGP dan Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan pandemi COVID-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound (bangkit) dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Program Sarhunta dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak Pandemi COVID-19.
Di samping itu program ini juga untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni dan sekaligus mendorong perekonomian karena rumah yang telah diperbaiki dapat dimanfaatkan sebagai homestay bagi wisatawan yang berkunjung.
Desain Sarhunta ini harus mencerminkan adat daerah setempat. Desain dapat dimodifikasi menjadi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap di hunian tersebut.
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB, Sarhunta bertujuan untuk mendukung ajang balap motor internasional MotoGP serta dapat digunakan sebagai homestay untuk menunjang pariwisata di Lombok.
Untuk itu Kementerian PUPR telah menyelesaikan 915 unit Sarhunta yang tersebar di Lombok Tengah dan Lombok Utara dengan anggaran Rp62,22 miliar.