Inovasi Petani Tanjungsari Tingkatkan Produktivitas Jeruk Siam
LAMPUNG — Wilayah Kecamatan Palas yang dikenal sebagai kawasan pertanian memiliki sentra pertanian. Salah satu komoditas pertanian yang menonjol adalah jeruk siam atau dikenal dengan jeruk peras.
Lahan pertanian jeruk siam itu berada di wilayah Dusun Solo Desa Tanjungsari, Dusun Rejosari Desa Kalirejo serta beberapa desa lain dengan penanaman jeruk sistem multikultur dengan tanaman lain.
Menurut Sukarmin (35), salah seorang petani jeruk di Desa Kalirejo pohon jeruk jenis siam asal Banyuwangi yang mulai banyak dikembangkan petani Lampung. Sukarmin memiliki lahan seluas setengah hektare dan menanam sekitar 500 batang tanaman jeruk siam. Kalau tak ada aral melintang dia punya rencana pengembangan sekitar 500 tanaman jeruk pada akhir tahun ini.
Keberhasilan tukang bangunan ini mengembangkan pekerjaan sampingan sebagai petani jeruk siam berkat keberhasilan sang kakak yang terlebih dahulu menanam jeruk siam Banyuwangi dengan jumlah mencapai 1000 batang.
Kesuksesan sang kakak yang telah menanam jeruk siam Banyuwangi dengan produksi mencapai 15 ton perbulan tersebut diakuinya menjadi pendorong baginya untuk ikut membudidayakan jeruk segar tersebut.
“Prospek usaha pertanian jeruk memang cukup menjanjikan bahkan kakak saya telah membeli lahan untuk perluasan tanaman jeruk Siam Banyuwangi dan ini menjadi pemicu bagi saya dan sebagian petani di wilayah Palas memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman jeruk,” ujar Sukarmin saat dijumpai Cendana News, Senin (14/8/2017).
