Perahu Bergerak Usung Buku Wisata ke Pulau Sebesi
LAMPUNG – Lokasi Pulau Sebesi yang berada di gugusan Kepulauan Krakatau dengan potensi cagar alam Krakatau sebagai kawasan wisata yang berada di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah III Lampung masih terus menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun wisawatan mancanegara.
Ardyanto mengaku salah satu tujuan mendatangi Pulau Sebesi setelah beberapa tahun terakhir Pulau Sebesi menjadi pulau transit bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri yang akan berkunjung ke Gunung Anak Krakatau adalah ingin membagikan buku yang berkaitan dengan pengelolaan wisata dan lainnya.
Berada di gugusan Kepulauan Krakatau yang terbatas dalam beberapa hal diantaranya sinyal alat komunikasi seluler, listrik menggunakan pembangkit listrik diesel dan tenaga surya, warga yang berada di Pulau Sebesi diakuinya khususnya generasi muda harus memperoleh akses yang cukup akan buku bacaan. Menyesuaikan kondisi pulau sebagai tempat transit wisatawan dan tujuan wisatawan beberapa buku telah disiapkannya termasuk dirinya menjadi guru dadakan bagi anak anak di pulau tersebut.
Ardyanto mengungkapkan, anak-anak di Pulau Sebesi sudah terbiasa menghadapi wisatawan terutama para orangtua yang sebagian menjadi pemilik perahu yang digunakan untuk mengunjungi spot spot menyelam, snorkeling di Pulau Sebesi dan mengantar wisatawan hingga ke cagar alam Krakatau. Berada jauh dari Pulau Sumatera dengan jarak tempuh sekitar satu jam dari dermaga Canti Kecamatan Rajabasa diakuinya menjadi tantangan Perahu Pustaka untuk ikut andil dalam mencerdaskan anak-anak di kepulauan terpencil di Lampung Selatan melalui buku di antaranya buku wisata.