Pejalan Kaki Membludak, ASDP Operasikan 12 Loket

LAMPUNG – Jumlah penumpang pejalan kaki yang akan naik ke kapal roll on roll off (Roro) pada arus balik liburan hari raya Idul Fitri 2017 (1438 Hijriyah) terus mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya pada Selasa (27/6) dengan jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 12.123 orang.

Sementara pada hari Rabu pagi mencapai 17.614 penumpang pejalan kaki yang diseberangkan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera dan terus mengalami peningkatan hingga Kamis siang. Petugas dari PT ASDP dan relawan pengatur penumpang pejalan kaki serta anggota polisi wanita dari Polres Lampung Selatan disiagakan mengatur penumpang pejalan kaki yang akan menyeberang ke Pulau Jawa tersebut.

Menghindari terjadinya antrian calon pembeli tiket dan berdesak-desakan antara penumpang anak-anak, ibu hamil, balita, lansia dan difabel, pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni menyiapkan satu jalur khusus di sebelah kiri. Sementara jalur khusus di sebelah kanan disediakan khusus untuk penumpang pejalan kaki yang membeli tiket secara online.

“Kita memang menyiapkan beberapa jalur khusus di antaranya untuk wanita, ibu hamil, lansia dan difabel serta penumpang pejalan kaki yang telah membeli tiket melalui pembelian secara online dan terjadwal agar tidak terjadi antrian panjang di depan loket,” terang asisten manajer PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, I Putu Widhiatmaja, saat ditemui di depan loket pembelian tiket penumpang pejalan kaki, Kamis (29/6/2017).

Sebanyak 12 loket pembelian tiket pejalan kaki yang disediakan juga dibantu dengan loket portable untuk membaca jumlah manifes penumpang kapal untuk pejalan kaki yang pada arus balik disediakan sebanyak empat dermaga. Di antaranya dermaga I, II, III, dan dermaga VI yang secara khusus disiapkan kendaraan bus. Sejumlah calon penumpang bahkan harus menunggu kapal yang akan sandar di Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak Banten akibat keterlambatan kedatangan kapal sehingga sebagian calon penumpang pejalan kaki memilih menunggu di ruang tunggu dengan pengaturan dilakukan oleh pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Bakauheni untuk muatan kapal dan menghindari penumpukan di gang way.

Lihat juga...