Libur Lebaran, Keraton Sambas Ramai Pengunjung

SAMBAS – Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas, di Kota Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), ramai pengunjung sejak hari kedua Lebaran 2017 hingga sekarang. Daerah Kalbar sendiri memang juga dikenal dengan perayaan budaya pawai naga ala Cap Go Meh.

“Kami sekeluarga selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas hanya untuk sekedar bersilaturahim dengan kerabat keraton dan masyarakat lain,” kata Tipah (63), salah seorang pengunjung Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas di Sambas, Kamis.

Ia menjelaskan, berbagai maksud dan tujuan masyarakat yang berkunjung ke keraton, ada yang sekadar untuk berwisata, bersilaturahim, hingga ada yang “bayar niat” atau nazar.

“Keunikan berwisata ke Keraton Sambas, karena keratonnya lebih terawat dan lingkungannya juga aman dan masih terjaga,” ungkapnya.

Hal senada juga diakui oleh Mia, salah seorang pengunjung dari Kota Pontianak. “Saya baru kali ini berkunjung ke Keraton Sambas, dan baru kali ini juga terwujud,” ujar ibu tiga anak tersebut.

Halaman Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas, seluas sekitar satu setengah lapangan bola, hampir penuh oleh pengunjung, baik tua dan muda, serta anak-anak, yang tidak hanya dari masyarakat setempat, tetapi juga tidak sedikit dari luar kabupaten/kota sekitar.

Sebelumnya, Ibu Ratu (istri almarhum Raden Wimpi) menyatakan, pihaknya baru membuka Kraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas untuk dikunjungi umum yakni sejak Lebaran kedua, dan hari-hari libur lainnya.

Ia menyatakan, mulai dibukanya bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan secara langsung Istana Alwatzikhoebillah baru beberapa tahun terakhir.

Lihat juga...