Rumah Panggung Asli Lampung Kian Langka

SABTU, 18 MARET 2017

LAMPUNG — Berdinding kayu, beratapkan genteng dan asbes dengan konstruksi bangunan masih menggunakan kayu jenis Merbau dan Sungkai, menjadi pemandangan langka di sepanjang Jalan Lama Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Arsitektur rumah-rumah panggung itu, kini jumlahnya kian terbatas.

Rumah Panggung di Desa Ruang Tengah

Hal tersebut diakui oleh salah-satu warga Desa Ruang Tengah, Amirudin (43), yang pernah menjabat sebagai kepala dusun dan kini sudah menjadi seorang petugas pendamping lokal desa (PLD). Ia mencatat, saat ini rumah-rumah dengan arsitektur panggung bisa dihitung dengan jari akibat tergerus zaman dan sebagian warga memilih membangun rumah dengan arsitektur modern, yang di antaranya dominan menggunakan teknik rumah minimalis.

Amirudin mengungkapkan, setidaknya peninggalan-peninggalan aristektur sejak zaman Belanda dan Jepang masih terlihat kokoh pada sejumlah bangunan di Desa Ruang Tengah, yang sebagian masih asli seperti pada saat awal dibangun pada 1880-an, dan sebagian lagi pada 1900-an. Beberapa rumah yang masih tetap bertahan, memiliki ciri khas adanya tangga pada bagian depan, sebagai akses masuk ke panggung bagian atas. Sementara pada bagian bawah panggung, berupa kolong, digunakan sebagai ruang tambahan, sebagian digunakan sebagai gudang penyimpanan kayu dan sebagai warung.

“Kalau puluhan tahun silam, konstruksi bangunan sengaja dibuat panggung karena memiliki fungsi untuk menyimpan kayu, gabah dan kandang ternak,” terang Amirudin, saat ditemui Cendana News, Sabtu (18/3/2017).

Herman menunjukkan foto silsilah keluarganya

Menurut Amirudin, sebagian warga masih mempertahankan rumah asli tersebut hingga generasi kedua dan ketiga, dan tetap tinggal di rumah yang mempertahankan arsitektur rumah panggung tersebut. Kayu-kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan pun tetap dipertahankan dengan keasliannya, bahkan untuk kaso pada bagian atap di antaranya masih menggunakan kayu utuh dan gelondongan.

Lihat juga...