KAMIS, 23 FEBRUARI 2017
BALIKPAPAN — Guna memberikan kemudahan dan jaminan keamanan kepada para investor yang akan berinvestasi di daerah, Kota Balikpapan menjadi salah satu dari 9 Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia dalam program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK). Program tersebut merupakan program Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, yang diluncurkan kemarin (22/2/2017) di Bali.
![]() |
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Kota Balikpapan, Elvin Junaidi. |
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Kota Balikpapan, Elvin Junaidi, menuturkan, kemudahan yang akan diperoleh para investor dalam program KLIK adalah investor dapat langsung melakukan pembangunan meskipun perizinan masih dalam proses pengurusan.
“Kemudahan dan jaminan keamanan kepada para investor yang akan diberikan dalam program KLIK pada lokasi yang sudah ditetapkan,” ungkapnya, Kamis (23/2/2017). Ada pun lokasi yang ditetapkan untuk wilayah Balikpapan yakni Kawasan Industri Kariangau (KIK).
Disebutkan Elvin, penetapan kawasan industri untuk lokasi penerapan KLIK di Balikpapan terdapat di Kawasan Industri Kariangau ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017.
“Daerah kawasan industri yang ditetapkan adalah kawasan industri Kariangau. Biasanya kan mengurus izin terlebih dahulu, baru membangun. Sekarang izin berjalan, sambil membangun,” tandasnya.
Untuk diketahui, peluncuran program KLIK memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing daerah. Tahun 2016 lalu terdapat 14 kawasan industri yang ditetapkan oleh Presiden RI dan kini diperluas menjadi 32 kawasan industri dengan total luas 13.000 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jurnalis: Ferry Cahyanti / Editor: Satmoko / Foto: Ferry Cahyanti