Wali Kota Tangerang Selatan Datangi Lokasi Banjir

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

TANGERANG — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Chaerudin, dan jajaran terkait meninjau lokasi banjir di Kampung Bulak, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dan Kayu Gede di Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.

Wali Kota Airin Rachmi Diany di lokasi banjir.

“Perumahan yang ada di Kampung Bulak permukaan tanahnya lebih rendah dibandingkan dengan aliran kali yang melewati wilayah tersebut. Aliran sungai ini juga merupakan aliran yang langsung ke Kali Angke yang hilirnya berbatasan dengan Kota Tangerang, butuh penanganan yang terintegrasi antara Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang ke depan,” kata Chaerudin, Kepala BPBD Kota Tangsel.

Sementara itu, Wali Kota Airin Rachmi Diany, menjelaskan, terkait banjir di Kampung Bulak, saat ini Pemkot Tangsel sedang melakukan permohonan pinjam pakai lahan ke Bintaro untuk pelebaran sisi sungai yang berbatasan dengan Bintaro.

“Dalam waktu dekat kita akan lakukan pertemuan dengan pihak Bintaro, banjir yang terjadi ini dikarenakan aliran Sungai Cibenda yang merupakan anak aliran dari Kali Angke, dimensi gorong-gorong yang kecil membuat air meluap ke jalan tol,” tutur Airin, Wali Kota Tangsel.

Airin berupaya untuk berkerja sama dengan pihak Tol BSD dan melakukan sounding ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun sodetan sehingga ketika hujan deras terjadi air bisa terpecah.

Sedangkan banjir yang terjadi di Kayu Gede, menurut Airin, banjir tersebut terjadi karena jumlah debit air yang banyak sehingga mesin pompa mengalami kendala untuk menghisap polder yang ada di wilayah Kayu Gede. Selain itu, permukaan air yang ada di Kali Angke lebih tinggi dibandingkan dengan aliran sungai internal yang ada di polder, sehingga air berbalik kembali ke wilayah aliran Kayu Gede. Pemkot Tangsel akan menambah mesin cadangan.

Lihat juga...