Budaya Gemar Membaca di Perbatasan RI-PNG

SELASA, 17 JANUARI 2017

JAYAPURA — Inilah budaya gemar membaca anak-anak di Skouw, Kota Jayapura, perbatasan RI-PNG. Budaya tersebut terus dipupuk Satuan Tugas (Satgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-PNG, Yonif 122 Tombak Sakti, Selasa (17/01/2017).

Aparat TNI menemani anak belajar membaca.

 Dari pengamatan Cendana News di lapangan, satuan dari Kodam I (satu) Bukit Barisan ini menyulap fasilitas mobil dinas jenis Mitshubisi Strada Single Cabin menjadi sebuah kendaraan  perpustakaan keliling. Mobil tersebut diperuntukkan agar anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS mendatangi sekolah-sekolah di perbatasan Papua.

Sebuah kegiatan positif dan inspiratif itu dalam rangka memacu, melatih, dan meningkatkan budaya gemar membaca yang telah dilakukan oleh tentara yang tugas pokoknya menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan RI-PNG.

Kegiatan kelas lapangan ini dilaksanakan guna menunjang program belajar mengajar dan meningkatkan budaya gemar membaca pada anak-anak sekolah di perbatasan. Salah satu warga Koya Timur saat melihat mobil dengan warna hijau tua ciri khas militer dipoles dengan tulisan perpustakaan keliling membuat dirinya sedikit heran, lantaran selama ini tak pernah ada seperti itu.

“Yang saya sering lihat di televisi itu biasanya mobil perpustakaan jenis mobil box berwarna biru maupun putih. Tapi ini beda, bagus juga sih karena anak-anak punya tempat bacaan ketimbang harus ke pusat kota yang jauh,” kata Nasir saat dijumpai Cendana News.

Mobil TNI yang juga menjadi perpustakaan keliling.

Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Skouw Sae, Kodim, menuturkan program serupa sebenarnya telah dijadwalkan Pemda kota, dan pernah dilakukan tahun 2015, tapi dalam setahun terakhir sampai saat ini belum ada tanda-tanda dilanjutkan.

Lihat juga...