KPK Diminta Telusuri Rekam Jejak Calon Komisioner KPU dan Bawaslu
SELASA 17 JANUARI 2017
JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali diminta bantuannya oleh pihak Panitia Seleksi (Pansel) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Pansel KPU dan Bawaslu tersebut secara resmi telah meminta bantuan kepada KPK, di antaranya adalah dilibatkan secara langsung untuk menelusuri jejak rekam masing-masing nama para calon anggota Komisioner KPU maupun Bawaslu.
|
| Betti Alisjahbana, anggota Pansel KPU di Gedung KPK Jakarta. |
Demikian pernyataan resmi yang disampaikan secara langsung oleh Betti Alisjahbana, seorang anggota Pansel KPU saat mengunjungi Gedung KPK Jakarta yang terletak di Jalan Hajjah Rangkayo Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore (17/1/2017). Sebelum meninggalkan Gedung KPK Jakarta, Betti Alisjahbana sempat menggelar konferensi pers kepada wartawan cetak maupun elektronik terkait seputar kedatangannya ke Gedung KPK Jakarta dengan didampingi Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Namun meskipun demikian, Betti Alisjahbana rupanya masih belum mau bersedia mengungkapkan siapa saja nama-nama calon kuat kandidat yang nantinya akan menduduki jabatan sebagai anggota Komisioner KPU dan Bawaslu tersebut. Kepada para awak media Betti Alisjahbana hanya menjawab singkat dan mengaku telah mengantongi jejak rekam puluhan nama-nama calon kandidat Komisioner KPU dan Bawaslu dari KPK.
Selain menggandeng KPK, Pansel KPU dan Bawaslu rencananya juga akan menggandeng beberapa institusi atau lembaga terkait lainnya, di antaranya adalah Badan Intelejen Negara (BIN), Pusat Pelaporan, Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan juga koalisi pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) lainnya. Menurut Betti Alisjahbana hingga saat ini Pansel sedikitnya mengaku telah mengantongi 38 nama calon Komisioner KPU dan 28 nama calon Komisioner Bawaslu.
“Kedatangan kami ke sini dalam rangka meminta bantuan KPK terkait dengan penelusuran jejak rekam para calon anggota Komisioner KPU maupun Bawaslu. Hari ini kami sudah mendapatkan data dan informasi dari KPK terkait demam jejak rekam masing-masing calon anggota Komisioner KPU dan Bawaslu, tapi untuk sementara ini kami belum bisa mengumumkan siapa saja nama-nama yang terpilih mejadi kandidat Komisioner KPU dan Bawaslu,” kata Betti Alisjahbana, seorang anggota Pansel KPU di Gedung KPK Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Kalau tidak ada perubahan, rencananya dalam waktu dekat Pansel akan segera mulai melakukan proses wawancara terhadap masing-masing calon Komisioner KPU dan Bawaslu tersebut. Rencananya Pansel akan menyerahkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu kepada Presiden. Selanjutnya masing-masing calon kandidat calon terpilih akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu mengikuti proses seleksi atau fit and propert test di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Jurnalis: Eko Sulestyono/Editor: Irvan Sjafari/Foto: Eko Sulestyono