Owner Rainbow Bridge, Joan Pascaline, menjelaskan, pilihannya untuk mendirikan rumah kremasi bagi para binatang peliharaan didorong karena dirinya adalah pecinta binatang.
Pemprov Bali menyiapkan pembiayaan upacara kremasi, untuk 18 mayat terlantar. Jenazah tersebut saat ini masih dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.