Penyerahan bantuan sendiei turut dihadiri Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, yang menyampaikan apresiasi atas komitmen Titiek Soeharto dalam mendukung transformasi pertanian di daerah kering seperti Gunungkidul.
“Bantuan ini sangat membantu dalam menekan biaya tanam dan meningkatkan efisiensi kerja petani. Kami juga berharap ini mampu menarik minat generasi muda kembali ke pertanian,” ujar Endah.
Dalam kesempatan itu, Endah juga mengusulkan kepada Titiek Soeharto agar mendukung percepatan proyek strategis pertanian, termasuk pembangunan 37 titik sumur ladang hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan).
Menurutnya, keberadaan sumur ladang sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah yang kekurangan air.
Sementara itu, sejumlah kelompok tani, mengatakan rice transplanter sangat bermanfaat dalam menghemat waktu dan biaya produksi. Di tengah makin berkurangnya buruh tani dan mahalnya ongkos tanam manual, mekanisasi menjadi solusi yang sangat dibutuhkan.
“Dengan alat ini, petani bisa menanam lebih cepat dan tidak tergantung pada tenaga manusia. Ini jawaban atas tantangan pertanian modern,” ucapnya.
Titiek Soeharto menegaskan bahwa ke depan, Komisi IV DPR RI akan terus mendorong penambahan bantuan, khususnya untuk wilayah yang memiliki potensi besar namun masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana pertanian.