Menteri Kebudayaan Tekankan Pentingnya Budaya untuk Membentuk Tata Kelola yang Baik dan Berkeadilan
Jakarta, 11 Mei 2025 – Kementerian Kebudayaan gelar Cultural Dinner di Museum Nasional Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) Ke-19, forum antarparlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan
sambutan hangat kepada seluruh delegasi Parliamentary Union of the OIC Member States
(PUIC).
Dalam sambutannya, Menbud Fadli Zon memberikan apresiasi atas komitmen PUIC yang konsisten dalam menjunjung prinsip-prinsip bersama, terutama hak penentuan nasib sendiri, kedaulatan, kemerdekaan, dan keadilan budaya.
Di hadapan para undangan yang hadir, Menbud Fadli Zon memaparkan keragaman budaya
yang dimiliki Indonesia. “Sebagai negara mega-diversitas budaya, Indonesia memiliki warisan yang tidak hanya melimpah, tetapi juga berperan besar dalam peradaban dunia.
Dengan 1.340 kelompok etnis, 718 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, serta ribuan unsur budaya yang telah diakui secara nasional dan internasional, Indonesia berdiri sebagai contoh nyata harmoni dalam keberagaman,” ujarnya.
Menbud Fadli Zon mengungkapkan langkah-langkah Indonesia dalam melestarikan dan
mempromosikan warisan budaya, termasuk pengajuan ke UNESCO tiga unsur budaya, salah satunya tempe yang telah dilakukan, dan akan mengusulkan tradisi Iftar.
Selain itu, penemuan arkeologis penting seperti fosil Homo erectus di Jawa dan koin Dinasti Umayyah dan Abbasiyah di Sumatera Utara menambah kekayaan narasi sejarah Indonesia sebagai bagian dari peradaban Islam di dunia.