Gerakan massa itu sebuah fetakompli (fait acompli), untuk melemahkan posisi Jokowi dalam relasinya dengan Prabwo. Untuk kemudian terbuka celah negosiasi dalam rezim Prabowo.
Atas dasar kemungkinan-kemungkinan itu, tidak bisa disalahkan ketika muncul asumi gerakan-gerakan massa sebagai partisan belaka. Tidak murni perubahan.
Kesimpulan itu terdeteksi dari orientasi gerakan. Target pasti yang hendak diraih dalam sebuah gerakan massa. Faktanaya tidak membidik masalah yang sebenarnya. Jandinya hanya meninju angin.
Ataukah memang sebatas ini kualitas gerakan massa kita saat ini?. Tidak sadar kalau gerakannya hanya meninju angin?. Kita perlu mencermati lebih dalam lagi.
ARS (rohmanfth@gmail.com), Jaksel, 29-06-2024