Menebak Arah Pendulum Dukungan Capres 2024 Bagian 2
Oleh: Abdul Rohman
Timnya juga tidak rapi dalam menjalankan operasi-operasi khusus, seperti merebaknya kasus Brunei Gate yang menjadi alat menikam kredibilitas Gus Dur.
Masa bulan madu poros tengah beserta Gus Dur sangat singkat. Megawati juga tidak berhenti dari rasa kecewanya yang tidak memperoleh jabatan sebagai presiden.
Elemen poros tengah beserta Megawati memiliki agenda yang sama, mengganti Gus Dur secepatnya.
Muncullah Megawati sebagai Presiden di tengah masa jabatan. Gus Dur dilengserkan di tengah jalan.
Namun sebagaimana prediksi banyak orang, Megawati belum kompeten mengendalikan bangsa.
Pemerintahannya mudah tertembus operasi-operasi khusus yang melemahkan bangsa.
Indosat dijual. Pulau Sipadan dan Ligitan, lepas. Penjahat BLBI yang mestinya di-nusakambangkan, diberi surat keterangan Lunas.
Batubara (energi) dijual dengan harga flat dalam jangka panjang ke RRC.
Demikian pula kasus HAM menyeruak di era ini, DOM Aceh membara. Theys, aktivis Papua terbunuh, begitu pula yang menimpa aktivis Munir.
Predikat yang direkatkan kepada komunitas politiknya sebagai pembela Wong Cilik, pudar. Rakyat, marah.
Tidak mau pejah gesang (hidup mati) nderek (ikut) Bu Mega lagi. (bersambung)