Alan Efhendi Pemuda Gunungkidul Sukses Berdayakan Warga Desa Melalui Aloe Vera
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Beberapa tahun berjalan, tanaman aloe vera milik Alan ternyata mampu berkembang dengan baik. Setelah bisa dipanen, ia lantas mengolah hasil panen aloe vera miliknya itu menjadi produk minuman segar nata de aloe vera. Lalu ia menjualnya ke warung-warung makan, kantin sekolah ataupun kantin puskesmas di sekitar desanya.
“Semua itu saya lakukan secara autodidak. Hanya belajar dari internet. Itupun saya masih harus wira-wiri Jakarta-Jogja. Jadi yang mengerjakan lebih banyak orang tua. Saya hanya memantau dan mengarahkan dari Jakarta. Saat mudik ke desa, baru lah saya bisa menangani secara langsung,” katanya.
Sekitar tahun 2017, rintisan usaha budidaya serta pengolahan minuman segar nata de aloe vera milik Alan pun mulai berkembang. Selain semakin dikenal, jumlah penjualan minuman aloe vera miliknya juga semakin meningkat. Semua itu tak lepas dari keseriusannya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk usahanya.
“Karena masih skala kecil, produk minuman saya ini awalnya kalah bersaing dengan minuman sejenis pabrikan yang banyak dijual di toko-toko. Baik itu dari harga, kemasan, rasa. Namun saya coba membranding produk ini sebagai minuman kesehatan/herbal. Karena banyak yang merasakan manfaatnya secara langsung, akhirnya bisa diterima,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, Alan semakin mantap mengembangkan usahanya. Ia pun mulai memperluas lahan budidaya dan mengurus ijin usaha. Tak hanya itu, ia juga mulai mengembangkan produknya menjadi beberapa jenis varian rasa. Termasuk juga memberi merk dagang dengan brand “Rasane Vera”. Dimana dalam bahasa Indonesia berarti Rasanya Aloe Vera.