Pepes Tenggiri Kemangi Olahan Boga Bahari Penggugah Selera
Editor: Makmun Hidayat
Setelah semua ikan tenggiri dilumuri bumbu, diberi daun kemangi, kukus memakai daun pisang. Kukus ikan tenggiri dalam pengukus selama 30 menit. Pengukusan dilakukan pada panci khusus hingga matang. Tanda ikan tenggiri matang dalam proses pemepesan dilakukan dengan membuka bungkus daun pisang.
“Buka bungkus daun pisang yang telah layu dan ikan telah matang ditandai daging mudah terpisah dari duri,” terang Stevani.
Aroma harum daun kemangi, berbagai bumbu rempah sebut Stevani bisa menjadi penanda pepes ikan tenggiri matang. Setelah pepes ikan matang, sajikan dalam kondisi hangat bersama bungkus daun pisang. Penyajian dalam kondisi hangat memberi sensasi aroma kemangi dan rempah yang masih menguap menggugah selera.
Ikan tenggiri yang dipepes sebut Stevani sengaja dipilih ukuran kecil. Meski memiliki ukuran kecil namun rasa ikan tenggiri yang khas memiliki tekstur daging lembut, lunak dan gurih. Bumbu rempah juga jadi salah satu sumber untuk penghangat badan sekaligus peningkat stamina.
“Pepes ikan tenggiri dengan kemangi dan beragam bumbu menjadi cara pengolahan ikan tanpa minyak sehingga dijamin menyehatkan,” cetusnya.
Pepes ikan tenggiri sebut Stevani masih bisa dinikmati maksimal dua hari. Ia menyebut pepes ikan tenggiri bisa kembali dihangatkan dengan proses pengukusan. Pengukusan ulang sekaligus menjadi cara agar tulang ikan tenggiri lebih lunak, mudah dipisahkan dari daging.
Ardian, sang keponakan menyukai menu pepes ikan tenggiri kemangi. Aroma wangi daun kemangi menjadi penggugah selera untuk makan kala sarapan. Daging ikan tenggiri yang lembut bisa dipisahkan dari duri atau tulang memakai sendok garpu. Nasi hangat dengan lauk daging ikan tenggiri pepes sebutnya sangat lezat.