Kesbangpol Bekasi Ingatkan Kewaspadaan Dini
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Juhandi, mengingatkan kewaspadaan menjelang tahun politik. Jangan sampai kondisi Bekasi sudah aman, tersusupi dan memecah persatuan yang ada.
“Bekasi merupakan wilayah transit berbagai etnis dan suku di tanah air ada di sini, potensi disusupi paham yang bisa memecah belah kesatuan sangat besar, apalagi selama ini banyak teroris yang ditangkap di wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi,” ungkap Juhandi, saat menghadiri Deklarasi dan Pengukuhan FKMPB Korwil III Tambun Selatan, Minggu (17/10/2021).
Dikatakan, Kesbangpol tetap mengingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan, meskipun saat ini kondisi kondusif karena keamanan wilayah tentu menjadi tugas utama pemerintah daerah. Tapi, tanpa dukungan elemen yang ada seperti ormas, forum kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan lainnya, maka tidak akan maksimal. Sehingga terkait kewaspadaan harus melibatkan seluruh stakeholders.
Menurutnya, di wilayah Kabupaten Bekasi ada empat wilayah yang kerap menjadi tempat singgah paham radikal seperti teroris. Keempat wilayah itu meliputi Tambun Utara, Babelan, Tambun Selatan dan Cikarang Selatan kerap tersinggahi.
Namun demikian, dia mengatakan saat ini Kabupaten Bekasi tetap kondusif, hanya saja kewaspadaan harus tetap ditingkatkan, apalagi di wilayah Tambun, Tarumajaya, Babelan dan Cikarang Selatan, karena memiliki jumlah penduduk yang sangat padat.
“Kewaspadaan itu tak hanya pada potensi pemecah belah pada kesatuan yang telah terjalin. Tapi juga soal narkoba, bahwa di Kabupaten Bekasi ini soal narkoba sudah masuk ke level pendidikan. Ini tentu peran semua untuk memberi kesadaran dan melaporkan kepada aparat,” ungkapnya, kepada Cendana News.