Tanaman Merambat, Peneduh Rumah Ramah Lingkungan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Tren masyarakat membuat taman sebagai estetika rumah, kerap menggunakan tanaman merambat yang bisa berupa tanaman buah maupun bunga.

Lukito, pedagang bunga hias di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, mengatakan tanaman merambat memiliki fungsi sebagai peneduh yang bisa digunakan pada saung bambu, pergola atau bangunan tambahan dengan cara dililikan.

Sebagai pedagang bunga hias, ia membuat saung ditutupi tanaman binahong yang menyerupai bayam merambat, yang digunakan untuk menambah keteduhan.

Sebagai penaung yang ramah lingkungan, beragam tanaman merambat bisa digunakan. Agar berfungsi sebagai peneduh dan produktif, tanaman penaung bisa memanfaatkan sayuran. Jenis sayuran yang bisa digunakan meliputi labu siam, labu madu, gambas, kecipir, markisa dan pare. Semua jenis tanaman merambat sebagai penaung tersebut bisa dipanen buahnya.

“Banyak warga memanfaatkan tanaman merambat dikombinasikan dengan saung, pergola, meminimalisir penggunaan atap asbes dan plastik, sehingga menjadi alternatif peneduh ramah lingkungan,” terang Lukito, Rabu (8/9/2021).

Menurut Lukito, tanaman merambat memiliki fungsi estetis dan ramah lingkungan. Sebagai penambah keindahan, tanaman merambat kerap menghasilkan bunga. Jenis tanaman telang berwarna ungu, tanaman pare berwarna kuning. Keberadaan tanaman tersebut berpotensi menyerap polusi udara serta menyerap panas. Perawatan rutin akan memberi kesejukan pada tanaman yang diaplikasikan pada pergola atau saung.

Lukito, salah satu penyedia tanaman hias di Kelurahan Sukarame II, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Rabu (8/9/2021). -Foto: Henk Widi
Lihat juga...