Penuh, IGD Khusus COVID-19 RSUD Tidar Magelang Ditutup
MAGELANG – Ruang pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), khusus untuk pasien COVID-19 ditutup, karena tempatnya sudah penuh.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, kapasitas IGD RSUD Tidar sudah tidak muat lagi, untuk menerima pasien COVID-19. Oleh karena itu dilakukan penutupan. Dan jika nanti ada pasien sudah tidak bergejala bisa pulang, baru dapat diganti pasien lainnya. Penutupan hanya dilakukan khusus untuk IGD COVID-19. Sedangkan untuk pelayanan pasien lainnya, tetap dilayani.
Joko, yang juga Sekda Kota Magelang menyebut, berkaitan dengan kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 yang penuh, Pemkot Magelang merencanakan membuat rumah sakit darurat COVID-19. “Rumah sakit darurat ini rencananya akan menempati di GOR Samapta Kota Magelang,” jelasnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, dr Intan Suryahati mengatakan, kapasitas tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Tidar sebelumnya berjumlah 94. Sudah ditambah dengan memanfaatkan ruang ICU, menjadi 107 tempat tidur. “Meskipun sudah ditambah, sejak beberapa waktu lalu sudah penuh 100 persen,” pungkasnya.
Sementara itu, IGD RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditutup sementara. Hal itu dilakukan, karena ketersediaan oksigen bagi pasien, khususnya terkonfirmasi COVID-19 menipis. Penutupan Instalasi Gawat Darurat RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) dilakukan mulai Rabu (30/6/2021) pukul 14.00 WIB, hingga Kamis (1/7/2021) pukul 12.00 WIB.
Direktur RSUD Nyi Ageng Serang, Hunik Rimawati mengatakan, sejak empat hari terakhir, ketersediaan oksigen di RSUD Nyi Ageng Serang sangat terbatas. “Stok oksigen di RSUD Nyi Ageng Serang menipis. Kami memperkirakan ketersediaan oksigen hanya bisa mencukupi hingga sore. Sementara itu, di RSUD Nyi Ageng Serang masih ada 24 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat, dan kami hari ini merujuk dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang membutuhkan oksigen banyak,” ujarnya.