Kangkung Hidroponik, Alternatif Penuhi Kebutuhan Sayur Harian
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Di tengah tingginya tuntutan hidup sehat, sementara terjadi penurunan pemasukan dari banyak keluarga, muncul alternatif untuk menyediakan kebutuhan sayur di rumah dengan menggunakan teknik hidroponik. Salah satunya adalah tanaman kangkung.
Yulianto, salah satu penanam dengan teknik hidroponik menyebutkan, praktik hidroponik ini bisa dilakukan untuk semua sayuran yang dibutuhkan untuk masakan sehari-hari.
“Contohnya kangkung. Antara waktu sepuluh hari hingga 2 minggu sudah bisa panen. Caranya gampang dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Bahannya pun cukup menggunakan apa yang ada di rumah,” kata Anto, saat ditemui di rumahnya di wilayah Cariu, Jonggol, Jawa Barat, Senin (28/6/2021).

Untuk tempat benih, Anto menyebutkan bisa menggunakan tray atau keranjang plastik yang sudah tak terpakai atau botol aqua bekas.
“Apa saja yang ada di rumah bisa dipakai. Kalau pakai tray bekas atau botol mineral bekas, artinya harus dibolongin bagian bawahnya, untuk tempat keluar akar,” ucapnya.
Sementara, tempat air sebagai media akarnya, bisa menggunakan emper atau tatakan plastik.
“Nggak perlu terlalu tinggi tempat airnya. Yang penting diingat, bagian bawah tray atau keranjang itu bisa terendam sedikit oleh air untuk memastikan benih bisa bertumbuh,” ucapnya lagi.
Air sebagai media akar ini, bisa dicampur dengan pupuk hidroponik yang banyak dijual di toko tanaman atau toko online.