Keluhkan Ketersediaan Pupuk, Petani Jember Singgung Zaman Pak Harto Lebih Mudah

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JEMBER — Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro mengenang mantan Presiden kedua Republik Indonesia H.M Soeharto sebagai sosok pimpinan negara yang peduli dan memperhatikan nasib para petani.

Jumantoro di wilayah Kelurahan Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, Senin (24/5/2021) mengatakan, saat pak Harto menjabat jadi presiden, kehidupan petani jauh lebih sejahtera. Foto Iwan Feri

Jumantoro mengatakan, pada saat pak Harto menjabat sebagai presiden, perhatian kepada nasib petani sangat terasa. Sehingga saat itu benar-benar merasakan sejahtera.

“Kebijakan yang dijalankan mengarah terhadap kehidupan petani yang sejahtera dengan program swasembada beras, serta regulasi yang dikeluarkan melindungi nasib petani. Seperti halnya pendiatribusian pupuk yang mudah untuk didapatkan,” ujar Jumantoro kepada Cendana News, di wilayah Desa Candijati, Kecamaran Arjasa, Jember, Senin(24/5/21).

Sikap serta kebijakan yang dilakukan pak Harto selama menjabat sebagai presiden, menurut Jumantoro petani pada waktu itu bisa merasakan untung. Kebijakan atas ketentuan regulasi yang ditetapkan membuat petani lebih daya dan sejaterah.

“Persoalan pupuk yang saat ini sulit didapatkan, dulu jauh lebih mudah. Kebutuhan petani terhadap pupuk sejatinya perlu diprioritaskankan. Jangkauan harga dan pendistribuasiannya merata. Sehingga kebijakan swasembada beras pada masa Presiden Soeharto bisa berjalan dengan baik, karena antara petani dengan pemerintah saling berkesinambungan,” terangnya.

Perumpamaannya, kalau menginginkan produksi hasil pertanian melimpah, maka mudahkan segala aspek kebutuhan dalam melakukan produksi pertanian.

Lihat juga...