Histori Hari Ini: Menerima Pepabri, Presiden Soeharto Tekankan Koperasi dan Perlindungan Perangkap Lintah Darat

Presiden Soeharto mengharapkan DPP Pepabri (Persatuan Purnawirawan ABRI) meningkatkan usaha-usaha pembenahan koperasi-koperasi primer sehingga dapat membantu anggota-anggota koperasi itu dari perangkap lintah darat.

Harapan Presiden itu dikemukakannya ketika menerima DPP Pepabri yang dipimpin Ketua Umumnya Makmun Murod di Bina Graha, Selasa siang, DPP Pepabri melaporkan perkembangan koperasi kepada Presiden selaku Ketua Dewan Pembina Pepabri.

Menurut Ketua Umum Pepabri, koperasi primer sekarang tercatat sekitar 524 buah, tahun lalu 480 buah. Kepada koperasi primer tersebut Pepabri telah memberi dana 30 persen dari dana yang dihimpun atas pemotongan gaji ke-13 para prajurit pensiunan ABRI.

Dana tersebut berjumlah sekitar Rp 361.3918.000,- dan yang dikumpulkan dari pemotongan pensiunan sebesar Rp 2,- tiap orang mencapai jumlah Rp 601.571.000,.

Dana-dana inilah yang dititipkan kepada koperasi primer untuk. dipinjamkan kepada anggota-anggota koperasi yang membutuhkan, karena banyak anggota yang terperangkap lintah darat. Mereka terjerat untuk mengatasi kesulitan hidup. Oleh karena itu koperasi primer memainkan peranan menolong anggotanya.

Makmun Murod mengakui, sebagian besar koperasi ini masih belum mengembalikan kreditnya, sebagian karena sulit membayar hutang sebagian lagi karena anggota-anggota ini tersebar di mana-mana.

Kepada Presiden, DPP Pepabri melaporkan rencana rapat kerja tingkat pusat Pepabri tanggal 21-23 April mendatang. Sumbangan pikiran Pepabri mengenai RAPBN juga disampaikan kepada Presiden pada kesempatan itu.

Sumber : Antara (25/02/1986)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 472.

Lihat juga...