Moses Sianubi Selamat dari Banjir Bandang di Adonara

Editor: Koko Triarko

LARANTUKA – Banjir bandang yang menerjang beberapa kecamatan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan korban jiwa puluhan orang dan ratusan rumah warga dan perkantoran mengalami kerusakan.

“Hujan terjadi sejak Rabu (31/3/2021) tanpa henti hingga puncaknya terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 02.00 WITA,” sebut Moses Sianubi, warga Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, saat ditemui di Posko MAN Flores Timur, Kamis (8/4/2021).

Moses menjelaskan, saat banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter, dirinya bersama anak perempuannya berlari ke luar rumah hendak menuju jalan raya utama.

Kondisi jalan raya di Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT yang masih tergenang lumpur akibat banjir bandang, Kamis (8/4/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Keduanya kaget, karena air langsung menerjang dan keduanya terjebak sehingga terseret banjir hingga sejauh sekitar 50 meter dari rumahnya, ke arah selatan menuju pusat pertokoan.

“Kami beruntung, sebab saat itu ada tembok rumah warga sehingga kami berdua berpegangan di tembok. Kami lalu naik ke tembok dan berjalan ke pemukiman warga di belakang tembok,” jelasnya.

Moses melanjutkan, dia bersama anak perempuannya mengalami luka parah di sekujur kaki dan badan akibat terkena material yang terbawa banjir bandang.

Warga pun menandu keduanya dan bersama puluhan warga lainnya berjalan kaki melintasi hutan, hingga tiba di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Flores Timur di Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur.

Lihat juga...