Kontribusi PDB dari Sektor Pertanian Meningkat Tajam
Editor: Koko Triarko
Arif menyarankan, pemerintah agar terus berupaya meningkatkan produktivitas dan komoditas pertanian. Karena, selama ini, produktivitas beberapa tanaman perkebunan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara produsen utama di kawasan Asean.
“Seperti halnya, tanaman kopi, karet, teh, kelapa sawit dan beras masih dipegang negara Thailand dan Vietnam,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian. Di antaranya, dengan pengendalian hama yang ramah lingkungan, penggunaan pupuk berimbang, dan revitalisasi perkebunan maupun hortikultura.
Sehingga, tegas dia, perlu adanya peningkatan standar mutu melalui registrasi kebun dan sertifikasi produk pertanian orientasi ekspor.
“Nah, peningkatan produktivitas dan mutu ini bisa dilakukan dengan efisiensi biaya melalui aksesibilitas petani terhadap teknologi produksi dan pengolahan hasil pertanian,” imbuhnya.
Sedangkan, langkah yang bisa diterapkan adalah modernisasi pertanian, pemanfaatan dan penggunaan teknologi dan pengembangan pertanian 4.0.
Terpenting lagi, kata dia, yakni pasokan air yang memadai melalui irigasi dan bendungan air untuk mengoptimalkan lahan pertanian tadah hujan.
“Jadi, sektor pertanian kita itu harus dilakukan dengan penerapan teknologi pertanian mulai dari benih unggul, sarana dan prasarana produksi hingga pascapanen yang memberikan nilai tinggi,” pungkasnya.