Bisnis Ikan Segar Warga Pesisir Lempasing Bandar Lampung, Prospektif
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Setiap konsumen memiliki selera yang berbeda, rata-rata keuntungan dari penjualan mencapai Rp5.000 hingga Rp7.000 per kilogram,” bebernya.
Meski pedagang ikan cukup banyak, Jumadi mengaku, rute atau trayek penjualan akan berbeda. Puluhan pedagang ikan laut segar akan menjajakan ikan hingga ke Hanura Kabupaten Pesawaran, Teluk Betung Timur dan wilayah Tanjung Karang sehingga tidak akan terjadi persaingan usaha. Usaha yang ditekuni selama puluhan tahun sebutnya menjadi mata pencaharian menghidupi keluarga.
Nursanti, salah satu pengepul atau bos ikan menyebut menampung ikan hasil tangkapan nelayan. Memiliki modal lebih besar ia akan membeli ikan jenis tengkurungan, kurisi, kacang, tuna dan berbagai jenis ikan lain.
Sistem pemberian modal kepada nelayan penangkap ikan kerap diberikan kepada operator dan bidak atau kru kapal. Hasil tangkapan harus dijual kepadanya.
Perputaran uang modal yang dipakai untuk bahan bakar, operasional akan terbayar saat ikan terjual. Sekali melaut ia mengeluarkan modal hingga Rp5 juta.
Hasil tangkapan ikan nelayan dengan perahu kasko dan bagan congkel yang diberi modal rata-rata mencapai 1 ton. Ikan selanjutnya akan dijual kepada pedagang keliling, pemilik restoran dan pelaku usaha kuliner di sepanjang pesisir Lempasing.
“Perputaran uang sektor perikanan membantu perekonomian, membuka peluang usaha warga pesisir,” sebutnya.