Sepasang Ayam yang Hilang

CERPEN SITI HAJAR

“Iya Bu, tapi ayam juga punya kebiasaan, dan kebiasaan ayam-ayam nenek Sarminah tidak pernah ke beranda orang. Apalagi rumahnya jauh dari rumah-rumah kalian. Bahkan ke rumah saya yang dekat saja tidak pernah,” Bu Lastri masih mencoba membela tetangganya.

“Sudah-sudah ibu-bapak, tidak usah saling menyalahkan. Ayam-ayam itu mungkin terjebak di hutan, besok pagi mungkin akan kembali,” Pak Kades menengahi.

Nenek Sarminah hanya terdiam, bukan keinginannya menjadi warga yang membangkang melepas ayam-ayamnya. Tapi nenek Sarminah hanya merasa tidak tega pada ayam-ayam peliharaannya.

Memeliharanya saja sudah sangat kejam baginya, apalagi memenjarakan di dalam kandang tanpa sinar matahari dan udara segar. Manusia sudah sangat serakah memburu semua bintang untuk dijadikan makanan, apalagi mengurung dan merenggut kebebasan mereka.

Senja sudah hampir tiba, ayam yang hilang tak kunjung datang. Satu per satu warga desa mulai meninggalkan rumah nenek Sarminah dan kembali ke peraduannya masing-masing.

Nenek Sarminah hanya menarik napas dan segera masuk ke rumahnya. Dilihatnya sang cucu sedang bersiap hendak pergi mengaji.

Segera ia menyiapkan makanan untuk cucunya, sesekali ia menengok perban tangan sang cucu memastikan luka malaikat kecilnya sudah mengering.

Tangan kecil itu, kemarin sore terkena pecahan kaca jendela Pak Kades saat bermain. Hari mulai gelap, sayup-sayup terdengar nyanyian angin malam menyela sepi. ***

Siti Hajar, penulis kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 10 Oktober 1994.  Kesehariannya bekerja sebagai staf accounting di salah satu perusahaan swasta.

Redaksi menerima cerpen. Tema bebas tidak SARA. Cerpen yang dikirim orisinal, hanya dikirim ke Cendana News, belum pernah tayang di media lain baik cetak, online atau buku. Kirim karya ke editorcendana@gmail.com. Karya yang akan ditayangkan dikonfirmasi terlebih dahulu. Jika lebih dari sebulan sejak pengiriman tak ada kabar, dipersilakan dikirim ke media lain. Disediakan honorarium bagi karya yang ditayangkan.

Lihat juga...