Disbudpar Gelontorkan Rp3,2 Miliar Percantik Hutan Wisata Tinjomoyo

Editor: Koko Triarko

SEMARANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, menggelontorkan anggaran Rp3,2 miliar untuk pengembangan kawasan hutan wisata Tinjomoyo.

Dana alokasi khusus (DAK) tersebut dipergunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Termasuk, pembuatan jalur tracking sepanjang dua kilometer menuju sumber air Matan, disertai fasilitas pendukung di kawasan hutan lindung tersebut.

“Jadi seperti yang sudah diketahui, di kawasan hutan wisata Tinjomoyo ini ada sumber mata air yang dulu pernah digunakan. Sempat terlupakan, kemudian kita restorasi kembali. Termasuk kami bangun jalur tracking. Nanti ada penanda arah, pedestrian, toilet, shelter, beserta pos-posnya,” papar Kadisbudpar Kota Semarang, Indriyasari di Semarang, Minggu (20/9/2020).

Kadisbudpar Kota Semarang, Indriyasari di Semarang, Minggu (20/9/2020). -Foto: Arixc Ardana

Termasuk pembangunan titik-titik untuk tempat selfie pengunjung di sepanjang jalur tersebut. Upaya ini dilakukan untuk menarik minat pengunjung , agar berwisata ke ekowisata yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang tersebut.

“Tahapan pembangunan sudah berjalan. Mudah-mudahan tahun ini selesai,” tambahnya.

Tidak hanya itu, setelah ditutup selama enam bulan akibat pandemi Covid-19, pihaknya juga kembali mengiatkan kembali sejumlah kegiatan yang dulu ada. Termasuk gantangan atau lomba burung kicau, panahan, camping, hingga jalur sepeda.

“Tahun ini kami bangun jalur tracking-nya, tahun depan DPU akan membangun jembatan kaca untuk mempercantik kawasan tersebut. Jembatan kaca ini juga untuk menarik minat wisatawan, dengan berjalan di atas jembatan kaca melewati sungai Kaligarang,” tandasnya.

Lihat juga...