Peserta Program Prakerja Diminta Segera Manfaatkan Pelatihan

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah mulai menyalurkan saldo sebesar Rp1 juta ke masing-masing akun peserta program Kartu Prakerja yang lolos pada gelombang (batch) empat. Saldo tersebut pun sudah dapat digunakan untuk membeli jenis pelatihan yang tersedia dalam platform digital mitra Prakerja.

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin, meminta agar para peserta segera memanfaatkan saldo tersebut, untuk meningkatkan kompetensi. Bila dalam waktu satu bulan peserta tidak melakukan transaksi, maka kepesertaannya akan dihentikan secara otomatis, dan insentifnya sebesar Rp600 ribu sebulan selama empat bulan, tidak diberikan.

“Jadi satu bulan tidak melakukan apa-apa, maka kepesertaannya dicabut. Dan, tidak bisa mengikuti atau mendaftarkan program Kartu Prakerja lagi, karena ini hanya berlaku sekali seumur hidup,” ujar Rudy, dalam diskusi bertajuk Update Program Kartu Prakerja di Jakarta dan disiarkan secara virtual, Jumat (21/8/2020).

Rudi menambahkan, bahwa di dalam program Kartu Prakerja tersedia hampir 4.000 jenis pelatihan dengan 165 lembaga penyedia jasa pelatihan. Dengan demikian, sangat disayangkan bila kesempatan tersebut tidak dimaksimalkan dengan baik.

“Kami harap betul program ini dimanfaatkan, agar kelak menjadi modal bagi para peserta untuk kembali bekerja, atau memulai bekerja, bahkan memulai bisnis. Di dalam program ini, peserta bisa memilih mulai dari pelatihan paling mudah sampai dengan yang tersulit,” tukas Rudy.

Selain itu, Rudy mengungkapkan  jika tidak ada hambatan lagi, target 5,6 juta peserta Kartu Prakerja di 2020 akan selesai pada Oktober 2020. Meski demikian, sambung Rudy, bila Komite Cipta Kerja meminta agar ada penambahan, pihaknya siap meneruskan program tersebut.

Lihat juga...