Mulai Jumat, Wisata Gunung Bromo Dibuka Bertahap

Editor: Koko Triarko

MALANG – Berdasarkan hasil rapat koordinasi, sekaligus menindaklanjuti surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh empat kepala daerah (Bupati Probolinggo, Bupati Pasuruan, Bupati Lumajang dan Bupati Malang), Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dipastikan akan segera membuka kembali wisata alam Gunung Bromo secara bertahap mulai 28 Agustus 2020 mendatang. 

Kepala Balai Besar TNBTS, Ir. Jhon Kenedie, MM., mengatakan pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK) untuk dilakukan reaktivasi Bromo secara bertahap. Serta telah mendapatkan edaran dari dirjen konservasi sumberdaya alam terkait persyaratan pembukaannya.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama-sama dengan pemerintah daerah 4 kabupaten. Terakhir kita bahas di Probolinggo yang dihadiri langsung oleh masing-masing kepala daerah, Kapolres, Dandim untuk menyepakati SOPnya,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8/2020).

Tahap berikutnya, setelah disepakati SOPnya, TNBTS tinggal menunggu rekomendasi tertulis dari empat Bupati sebagai ketua gugus tugas di kabupaten masing-masing. Karena pembukaan tempat wisata harus berdasarkan persetujuan dari kepala daerah masing-masing daerah.

“Sekarang rekomendasi dari empat Bupati sudah ada. Sebab itu, besok kita akan melakukan simulasi terakhir, dan setelah dilakukan simulasi, insyaallah mulai Jumat 28 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB wisata alam Gunung Bromo akan dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ucapnya.

Namun pembukaan itu baru secara bertahap, yakni hanya 20 persen dari jumlah daya dukung daya tampung gunung Bromo.

Lihat juga...