Jambak Sea Turtle Berikan Edukasi Cinta Lingkungan Penyu

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Masyarakat di sekitaran pantai Pasir Jambak Pasie Nan Tigo, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, mulai memiliki kesadaran dalam menjaga dan melindungi keberlangsungan penyu. Hal ini turut didukung adanya keberadaan konservasi penyu Jambak Sea Turtle.

Pengelola Jambak Sea Turtle, Pati Hariyose, mengatakan, dulu masyarakat di sekitar pantai bisa dikatakan tidak begitu peduli tentang keberlangsungan hidup penyu. Telur-telur penyu itu seakan jadi buruan, selain untuk dikonsumsi juga dijual di pinggir jalan.

Belum lagi soal ada yang menjadikan cangkang penyu untuk asesoris dan kebutuhan lainnya. Kini, dengan adanya konservasi penyu atau Jambak Sea Turtle di Pasir Jambak, masyarakat mulai sadar pentingnya menjaga dan melindungi keberlangsungan hidup penyu.

“Sekarang di konservasi penyu yang saya kelola ini sudah menjadi bagian dari kegiatan edukasi masyarakat. Buktinya bisa dikatakan setiap akhir pekan ada kegiatan pelepasan tukik atau anak penyu yang telah berhasil ditetaskan di konservasi Jambak Sea Turtle,” katanya, Rabu (8/7/2020).

Kegiatan pelepasan tukik adalah bagian dari edukasi dan menanamkan rasa cinta kepada penyu. Karena penting bagi konservasi melakukan edukasi terhadap setiap orang yang datang ke konservasi itu.

“Undang-undang malah menyatakan bahwa penyu adalah hewan yang dilindungi. Nah di Padang, kebiasaan masyarakat soal memburu telur penyu pun bisa dikatakan tidak ada lagi. Bahkan nelayan yang mendapatkan telur penyu pun diserahkan kita, dan kita pun melakukan penetasan penyu,” ujar dia.

Pria yang akrab disapa Yose ini pun, menceritakan untuk melakukan penetasan penyu tidaklah membutuhkan waktu yang lama. Seperti yang telah ia lakukan di tempat penetasan penyu di konservasi yang ia bangun sejak tahun 2013 lalu.

Lihat juga...