Ganjar: Insentif Nakes Penanganan Covid-19 di Jateng, Beres

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, -Dok: CDN

SEMARANG — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan, insentif untuk seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien covid-19, di rumah sakit yang ada di bawah wewenang Pemprov Jateng, sudah terselesaikan.

“Jateng sudah semua. Untuk rumah sakit di wilayah kami sudah semuanya, kepala Dinas Kesehatan sudah melaporkan dan beres. Kalau ada yang belum beres, maka saya minta segera melapor langsung pada kami, nanti akan langsung kami selesaikan,” terangnya di Semarang, Jumat (24/7/2020).

Dipaparkan, pencairan insentif untuk nakes di rumah sakit yang ada di bawah wewenang Pemprov Jateng, semua insentif sudah lebih dulu diserahkan, dibandingkan dengan rumah sakit di bawah kewenangan Kemenkes.

Ganjar menjelaskan, sebelumnya dirinya sudah sudah ketemu Kemenkes. Dalam pembicaraan tersebut, disampaikan jika pada awalnya seluruh pencairan akan ditangani oleh pusat, kemudian disepakati dana tersebut diserahkan ke daerah.

“Alhamdulillah Menkes sepakat untuk pencairan insentif ini dipercepat. Maka ketika kemarin prosesnya melalui pusat semuanya, ternyata itu merumitkan. Maka Menkes memutuskan agar insentif yang pusat ditangani pusat, yang daerah diserahkan pada daerah agar lebih cepat. Termasuk proses verifikasiya,” kata Ganjar.

Untuk jumlah rumah sakit dibawah kewenangan Pemprov Jateng ada tujuh, sementara rumah sakit di bawah Kemenkes yang ada di Jateng ada 23 RS. “Untuk yang di bawah Kemenkes, hari ini, seluruhnya sudah diserahkan. Jadi, semuanya sudah diberikan,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo memaparkan, dana yang digelontorkan untuk pemberian insentif nakes di tujuh rumah sakit dibawah Pemprov Jateng, mencapai Rp 3,954 miliar.

Lihat juga...