Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Semarang Digelar Tahun Depan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, disambut optimis masyarakat di Kota Semarang.
Terlebih seiring adanya kasus covid-19, yang menimpa sebanyak 70 siswa dan guru di Kota Semarang, sehingga pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) ditunda pelaksanaannya pada 1-6 November 2021 ini.
“Saya dengar juga demikian dari Pemerintah, sudah memberikan izin pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak dibawah 12 tahun. sebagai orang tua, saya juga berharap anak saya bisa segera divaksin covid-19,” terang Aelani Fitriana, warga Tembalang Semarang, saat ditemui, Jumat (5/11/2021).
Pasalnya anaknya yang saat ini masih duduk di kelas 1 SD, sesuai kebijakan yang lama, belum bisa mengikuti vaksinasi covid-19. Sementara, di sisi yang lain, sekolah tempat anaknya menuntut ilmu sudah melaksanakan PTM.
“Jadi harapannya, bisa sesegera mungkin divaksin. Setidaknya dengan divaksin, kekebalan tubuhnya semakin meningkat dan mudah-mudahan terhindar dari paparan covid-19,” terangnya.
Namun agaknya, harapan para orang tua anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang, agar anak mereka bisa segera mengikuti vaksinasi covid-19, belum akan terlaksana dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Abdul Hakam, saat dihubungi, Jumat (5/11/2021), memastikan saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun.

Tidak hanya itu, sebagian besar siswa sekolah dasar, usia 6-11 tahun, di Kota Semarang, baru saja mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), berupa imunisasi measles rubella (MR) dan Imunisasi Difteri Tetanus (DT).