Cegah Corona Polisi Australia Bangun Pos Pemeriksaan di Melbourne

SYDNEY  – Polisi Australia pada Kamis membangun pos pemeriksaan di pinggiran kota Melbourne yang menjadi zona merah wabah virus corona baru.

Langkah itu diambil ketika pihak berwenang berjuang untuk mengendalikan wabah baru COVID-19 di kota terbesar kedua di Australia itu, bahkan saat aturan pembatasan perjalanan dilonggarkan di beberapa tempat lain.

Gambar yang diterbitkan oleh Australian Broadcasting Corp pada Kamis menunjukkan polisi menghentikan mobil di jalan-jalan pinggiran kota setelah 36 daerah pinggiran kota di Melbourne di negara bagian Victoria dikunci menyusul lonjakan kasus baru COVID-19 di sana.

“Lebih dari 300.000 warga Australia mengalami situasi sulit, yang kita semua lalui,” kata Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt dalam konferensi pers, merujuk pada penduduk pinggiran kota yang terkena dampak.

“Kita tahu kita bisa melaluinya, namun demikian itu merupakan beban besar bagi kehidupan mereka,” ujar Hunt.

Australia bernasib lebih baik daripada banyak negara lainnya dalam pandemi COVID-19 ini, dengan sekitar 8.000 kasus, 104 kematian dan kurang dari 400 kasus aktif COVID-19.

Namun, lonjakan kasus baru COVID-19 belum lama ini di Victoria telah memicu kekhawatiran gelombang kedua wabah COVID-19, yang juga menggemakan kekhawatiran yang diungkapkan di negara-negara lain.

Sebagian besar negara bagian di Australia menyatakan akan membuka kembali perbatasan internal mereka kecuali untuk Victoria. Tetangga negara bagian Victoria, New South Wales — negara bagian yang paling padat penduduknya, telah membuka perbatasannya kecuali bagi orang-orang yang datang dari 36 pinggiran Kota Victoria.

Lihat juga...