Positif Covid-19 di Indonesia 54.010 Kasus, 2.754 Meninggal
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Hingga Minggu (28/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat positif Covid-19 secara kumulatif mencapai 54.010 kasus, dan 2.754 di antaranya dinyatakan meninggal.
“Hari ini ada penambahan 1.198 kasus baru,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
Sedangkan pasien sembuh, kata Yuri, hari ini bertambah sebanyak 1.027 orang. Dengan demikian, akumulasi pasien sembuh sampai hingga hari ini 22.936 orang.
“Selain itu, pasien positif Covid-19 yang meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 34 orang, sehingga jumlah total yang meninggal hingga menjadi 2.754 orang,” sebutnya.
Yuri mengatakan, Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta masih memiliki kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Salah satu penyebab penambahan kasus karena ada orang terjangkit Covid-19, namun tidak melakukan isolasi mandiri dengan baik.
“Di beberapa daerah masih cukup tinggi, hal ini disebabkan memang sumber penularan masih berada di tengah-tengah masyarakat cukup tinggi. Yakni, beberapa orang yang kemudian sakit terinfeksi Covid-19 dan berpotensi menular, tetapi tidak melakukan isolasi secara baik,” ujarnya.
Yuri menyebutkan, tidak melakukan upaya untuk kemudian menjaga orang lain agar tidak tertular dengan menunggunakan masker yang benar. Di samping itu, masih banyak masyarakat yang tidak melindungi dirinya sendiri dengan cara menjaga jarak dan menggunakan masker serta cuci tangan dengan air mengalir.
“Dan, ini merupakan salah satu penyebab kasus positif di Indonesia terus bertambah, dan kita terus mengingatkan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan bila ke luar rumah. Apakah ke kantor, ke mal dan lainnya,” ungkapnya.