Berwisata Religi dalam Keindahan Arsitektur Masjid Agung Jateng
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dipaparkan, perkembangan MAJT, tidak lepas dari komitmen para pengurus dalam menjalankan manajemen pengelolaan masjid. Sifat kehati-hatian, teliti dan komunikasi yang baik, menjadi kunci keberhasilan.
“MAJT ini kan wakaf, jadi tidak boleh ada sedikit pun kesalahan dalam pengelolaannya. Tidak boleh main-main. Sehingga, ke depan kebesaran dan kemaslahatan MAJT tetap akan meneguhkan filosofi yang dirumuskan para pendiri,” terangnya.
Selain itu, pengelolaan juga harus mampu menyerap aspirasi masyarakat. Mengingat MAJT dibangun dari amal dan kebaikan masyarakat khususnya masyarakat Masjid Agung Semarang (MAS) dan masyarakat Jateng.
Di satu sisi, filosofi MAJT yang terukir dalam arsitektur masjid oleh para pendiri memang dirancang untuk mendunia. Gabungan dari berbagai arsitektur dunia seperti Mekkah dalam bentuk lingkungan masjid dan menara, Madinah lewat payung raksasa di Plasa, kemudian arsitektur melengkung di plasa sebagai cermin arsitektur Eropa dan ruang utama masjid berciri Masjid Agung Demak, sebagai ciri arsitektur Jawa.
Menurutnya, pesan dari arsitektur ini, dakwah MAJT diharapkan dapat menembus internasional, dengan membawa Islam damai yang mengayomi semua lapisan masyarakat lintas suku, etnis, golongan dan agama.