Kegiatan Positif Tekan Dampak Fisik-Psikis Isolasi
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Ketidaknormalan suatu kondisi seperti saat ini, dianggap berpotensi menimbulkan efek fisik dan psikis masyarakat. Untuk menghindarinya, masyarakat diimbau untuk tetap melakukan kegiatan positif produktif.
Psikolog Klinis, Emeldah, menyatakan beberapa keluhan kecemasan, sulit tidur dan kesulitan mengendalikan emosi.
“Semua itu merupakan respons normal pada kondisi yang tidak normal seperti saat ini. Pandemi yang merupakan bencana nonalam ini memang merupakan kondisi yang menciptakan ketidakpastian pada masyarakat,” kata Emeldah, saat konferensi pers online, Minggu (29/3/2020).
Respons psikis, lanjutnya, mampu memicu psikosomatis. Misalnya, karena cemas yang berlebih mengakibatkan sesak pada seseorang. Atau dalam tingkatan lebih jauh, juga bisa menimbulkan keluhan sakit pada kepala atau saluran pencernaan.
“Untuk menghindari munculnya hal seperti ini, masyarakat perlu untuk memulai rutinitas baru. Lebih baik jika rutinitas ini melibatkan anggota keluarga yang lain,” urainya.

Dan, tentukan target yang terukur dari kegiatan tersebut. Sehingga masing-masing anggota keluarga menjadi terlibat dalam kegiatan tersebut, dan bisa mengalihkan pemikiran dari tekanan psikis.
Hal ini juga ditekankan oleh pakar telemedia, Prof. dr. Pumawan, M.Ph., PhD., yang meminta masyarakat untuk tetap melakukan aktivitas positif dan produktif.
“Misalnya, bagi pekerja bisa memanfaatkan waktu ini dengan membersihkan rumah. Hal yang mungkin tidak sempat dilakukan saat rutin bekerja ke kantor,” kata Prof. Pumawan.