Penerima Beasiswa Harus Jadi Mahasiswa Unggul

Editor: Koko Triarko

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama UMP, Dr. Jebul Suroso, di UMP, Kamis (13/2/2020). –Foto: Hermiana E. Effendi

PURWOKERTO – Para mahasiswa yang menerima beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), harus benar-benar menjadi mahasiswa unggul. Baik dalam prestasi bidang akademik, maupun dalam berkreativitas di kampus.

Dalam bidang akademik, penerima beasiswa harus mencapai indeks prestasi yang baik dan lulus tepat waktu. Dan, mereka juga diharapkan mampu melahirkan karya-karya yang menginspirasi dan memotivasi mahasiswa lain.

“Jadi penerima beasiswa unggulan Kemendikbud, memang harus mahasiswa yang unggul, dan tahun ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memiliki 29 mahasiwa unggul yang memperoleh beasiswa tersebut,” kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP,  Dr. Jebul Suroso, Kamis (13/2/2020).

Beasiswa unggulan ini, selain untuk biaya kuliah penuh, juga diberikan untuk keperluan biaya hidup selama kuliah. Sehingga mahasiswa tidak perlu lagi mengeluarkan uang pribadi, karena kebutuhan hidup juga sudah ditanggung oleh Kemendikbud.

Selain mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi akademik 29 mahasiswa penerima beasiswa unggulan, Jebul Suroso juga mengingatkan akan tanggung jawab besar yang diemban UMP sebagai konsekuensi penerima beasiswa. Yaitu, UMP harus terus memantau perkembangan prestasi akademik mahasiswa penerima beasiswa.

“UMP mempunyai tanggung jawab untuk menjaga prestasi akademik mahasiswa penerima bantuan, supaya jangan sampai merosot,” tegasnya.

Sementara itu, dari 29 penerima beasiswa unggulan, sebagian besar merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru PAUD, yaitu ada 8 orang, kemudian Prodi Manajeman 7 orang, Teknik Informatika 4 orang dan yang lainnya dari Prodi Farmasi, Agroteknologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Akuntansi, Pendidikan Guru SD, Pendidikan Matematika dan Agribisnis.

Lihat juga...