Akses Internet Terbatas, Target Sensus Online di Sumbar 20 Persen
Editor: Makmun Hidayat
PADANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat mengaku pelaksanaan sensus penduduk secara online tidak bakalan sepenuhnya diikuti oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan masih adanya daerah di Sumatera Barat yang belum memiliki akses internet.
Kepala BPS Sumatera Barat, Pitono, mengatakan, dengan kondisi demikian BPS menargetkan ada 20 persen dari total 5,51 juta penduduk di Sumatera Barat, untuk bisa mengakses situs BPS dalam hal mengikuti Sensus 2020. Sensus berbasis online ini dapat dilakukan masyarakat dari 15 Februari lalu hingga 31 Maret 2020 mendatang.
“Hingga pagi tadi, masyarakat yang telah mengakses situs BPS untuk mengikuti sensus online baru sebanyak 0,16 persen. Kami menargetkan 20 persen saja, karena memang kondisi daerah yang tidak memungkinkan 100 persen,” katanya, Selasa (18/2/2020).

Ia menjelaskan untuk melakukan sensus secara online hal utama yang dibutuhkan selain dari berkas keluarga, smartphone dan jaringan internet wajib ada. Karena semua data dan pernyataan seputar sensus terdapat di dalam situs BPS itu.
“Masyarakat bisa mendaftarkan melalui laman sensus.bps.go.id untuk melakukan login. Bisa menggunakan desktop atau smartphone,” terangnya.
Menurutnya, mengingat pelaksanaan sensus berbasis online belum bisa ditargetkan 100 persen, BPS tetap melakukan secara manual, yakni dengan cara menerjunkan petugas ke lapangan, untuk menemui masyarakat secara langsung. Untuk petugas sensus ke lapangan ada waktunya, yakni dari Juni – Juli.