Sehari Ratusan Warga Terdampak Banjir di Bekasi Berobat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Setiap hari ratusan warga korban terdampak banjir di Kompleks Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mendatangi Posko Kesehatan di gudang BNPB tak jauh dari lokasi tersebut.

Warga korban dampak banjir rata-rata mengeluhkan pusing, gatal, batuk, flu, dan sakit panas. Mereka selain memeriksakan kesehatan juga langsung mendapatkan obat dari Posko Kesehatan yang didirikan oleh Puskesmas Jatiasih Kota Bekasi.

“Saya datang mengantarkan anak karena kakinya mulai gatal dan seperti ada tumbuh bisul atau kutu air begitu. Saya juga langsung memeriksakan diri agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seperti kepala pusing dan pegel karena kacapean,” ujar Syarifah (48) warga RT 03 Kompleks PGP kepada Cendana News, Senin (6/1/2020).

dr. Ita, koordinator banjir dari Puskesmas Jatiasih mengatakan bahwa keberadaan Posko kesehatan tersebut sudah ada sejak hari pertama banjir.

dr. Ita, koordinator banjir dari Puskesmas Jatiasih, Kota Bekasi saat ditemui Cendana News, di lokasi Gudang BNPB di Jl. Pondok Gede Permai, Senin (6/1/2020) – Foto: Muhammad Amin

Tetapi lonjakan warga yang berobat karena mulai terserang penyakit sejak hari ketiga sampai hari ini, Senin (6/1/2020) jumlah pasien dari warga terdampak banjir sehari bisa mencapai 200-an orang.

“Hari kedua posko masih sepi, hari ketiga sampai sekarang sehari bisa 200 pasien yang terdampak banjir di kompleks PGP. Rata-rata mengeluhkan sakit pusing, gatal, batuk dan flu. Hari ini juga ditemukan dua pasien Muntaber,” ujar Ita kepada Cendana News.

Terkait ketersediaan obat-obatan di posko yang berlokasi di Gudang BNPB tersebut, Ita mengakui masih aman terkendali. Posko tersebut melibatkan STIKES dan dua farmasi ternama yang ikut menyediakan obat-obatan bagi warga terdampak banjir.

Lihat juga...