Hasil Tangkapan Nelayan Kalianda Melimpah Usai Cuaca Buruk
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Usai cuaca buruk di perairan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) nelayan mendapat hasil tangkapan melimpah. Hasan, salah satu nelayan, menyebut pada pekan pertama hingga kedua cuaca di perairan tersebut tidak bersahabat. Usai istrirahat dua pekan nelayan mendapat jenis ikan pelagis jenis kurisi (Nemipterus japonicus).
Ikan berwarna dominan merah dengan daging renyah itu, rata-rata diperoleh nelayan dalam jumlah besar. Nelayan jaring rampus memperoleh hasil tangkapan sebanyak lima kuintal hingga satu ton. Puluhan nelayan jaring rampus di dermaga bom Kalianda menaikkan ikan hasil tangkapan untuk dijual dengan proses pelelangan.
Sebagai nelayan yang melaut bersama sebanyak enam anak buah kapal (ABK) atau dikenal bidak. Angin kencang dengan kecepatan 20 knots dan tinggi gelombang mencapai 3 meter membuat nelayan berhenti melaut. Cuaca yang kondisinya mulai membaik digunakan nelayan untuk melaut di sekitar perairan Kalianda hingga perairan Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran.
“Nelayan jaring rampus sekali mendapat hasil tangkapan bisa mencapai satu ton lalu dijual dengan proses lelang di tempat pelelangan ikan dermaga bom Kalianda untuk dijual kepada para pedagang ikan atau pelele,” terang Hasan saat ditemui Cendana News di dermaga bom Kalianda, Rabu (22/1/2020).
Selain jenis ikan kurisi nelayan jaring rampus juga mendapatkan tangkapan ikan kampak, kaso kaso, selar, kembung, manyung, gabus laut, layur, talang dan parang. Semua jenis ikan tersebut dipilah oleh petugas lelang sesuai dengan jenis ikan yang akan dijual ke sejumlah pedagang ikan keliling atau pelele. Pelele umumnya akan menjual dengan motor untuk dijual keliling.