15 Peneliti Bioteknologi Paparkan Hasil Risetnya di Unej
Editor: Makmun Hidayat
Salah satu contoh penelitian kolaborasi bioteknologi dilaksanakan oleh Herlina, Nita Kuswardhani dan Hadi Paramu yang meneliti kearifan lokal masyarakat Osing di bidang ketahanan pangan. Topik penelitian ini berkolaborasi dengan para peneliti di Universitas Mulawarman yang meneliti topik serupa di masyarakat Dayak, peneliti di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bagi masyarakat Baduy, dan peneliti di Universitas Negeri Malang pada masyarakat Tengger.
Sementara untuk kategori penelitian pendukung muncul penelitian perlindungan hukum bagi masyarakat konsumen produk rekayasa genetika oleh Dyah Octorina, Nuzulia Kumala Sari, Ika Lia Novenda. Penelitian terkait pembelajaran bioteknologi pertanian dan kesehatan dengan media virtual juga dikerjakan oleh Slamet Hariyadi, Erlia Narulita, dan Nelly Oktavia.
“Setiap tim mendapatkan bantuan penelitian sebesar 75 juta hingga 100 juta rupiah tergantung pada jenis penelitiannya. Nantinya semua penelitian akan dihilirkan melalui Agrotechnopark Universitas Jember yang pembangunan dan fasilitasnya dibantu oleh IsDB juga,” imbuh Hardian.
Sementara itu dalam sambutan pembukaannya, Rektor Universitas Jember mengapresiasi para peneliti yang telah bekerja keras dalam rangka mewujudkan Universitas Jember sebagai center of excellence di bidang bioteknologi.
Moh. Hasan lantas mengajak peneliti di Universitas Jember untuk mulai menjelajahi bidang baru diantaranya energi terbaharukan dan pemanfaatan sumber daya alam berbasis lokalitas dalam hal ini kawasan Besuki Raya.
“Penelitian bioteknologi di masa depan merupakan penelitian multi disiplin sehingga melibatkan peneliti dari berbagai latar belakang disiplin ilmu seperti yang saat ini sudah dirintis di Kampus Tegalboto,” tuturnya.