15 Peneliti Bioteknologi Paparkan Hasil Risetnya di Unej
Editor: Makmun Hidayat
JEMBER — Lima belas penelitian tentang bioteknologi karya tim peneliti di Universitas Jember dipresentasikan di Grand Colloquium The 4 in 1 Project Islamic Development Bank (IsDB), di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat dr. R. Achmad (5/12).
Beragam topik penelitian dipaparkan, dari penelitian mengenai tebu tahan penyakit, padi pulen, enkapsulasi bibit, hingga kearifan lokal masyarakat Osing dalam mengusahakan ketahanan pangan. Keseluruhan penelitian yang dilakukan semenjak tahun 2017 ini dibiayai oleh IsDB dalam proyek 4 in 1.
Menurut Hardian Susilo Addy, koordinator soft program IsDB Universitas Jember, penelitian yang dibiayai oleh IsDB bagi peneliti di Universitas Jember memang disesuaikan dengan penetapan Universitas Jember sebagai perguruan tinggi dengan keunggulan di bidang bioteknologi pertanian, perkebunan dan kesehatan.
“Ada tiga kategori penelitian yang dilakukan, pertama penelitian utama bioteknologi. Kedua penelitian kolaborasi bioteknologi yang dilakukan antara peneliti Universitas Jember dengan peneliti dari Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Negeri Malang sebagai peserta program 4 in 1 IsDB. Dan yang ketiga adalah penelitian pendukung bioteknologi,” jelas Hardian kepada wartawan, Gedung Rektorat dr. R. Achmad, Universitas Jember, Kamis (5/12/2019).
Untuk kategori penelitian utama terdapat tujuh penelitian yang dilakukan peneliti Universitas Jember, diantaranya penelitian varietas tebu tahan penyakit virus mozaik yang dilakukan oleh Prof. Bambang Sugiharto, Hardian Susilo Addy dan Widhi Dyah Savitri.
Penelitian padi pulen oleh M. Ubaidillah, penelitian vaksin malaria berbasis peptida oleh Erma Sulistyoningsih, AAI Ratnadewi dan Rosita Dewi, serta penelitian lainnya. Sementara itu ada empat penelitian untuk kategori kolaborasi bioteknologi dan penelitian pendukung bioteknologi.