Polda Kaltim Ungkap Pengganda NIK, Ribuan Kartu Seluler Disita
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Kami mencegah jangan sampai dimanfaatkan untuk mengacaukan proses politik di Balikpapan ataupun di Indonesia pada umumnya,” kata dia
Lima Kardus Sim Card
Sejauh ini polisi telah menyita lima kardus sim card merek Simpati Loop dan Kartu As dengan jumlah total 10.500 sim card. Kemudian 5 buah modem pull yang masing masing mampu meregistrasi 16 sim card sekaligus dalam 2 menit, serta sebuah laptop. Selain itu, aparat juga menyita 3.800 sim card yang gagal diregistrasi.

Hasil penyidikan sementara menyebut motif pelaku karena tergiur keuntungan.
“Tujuannya supaya nomor yang dijual tinggal digunakan sehingga cepat dibeli,” imbuh Albertus Andreana.
Selama 6 bulan beroperasi, tersangka mengaku memperoleh order dari Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, sampai Papua.
Dalam setiap transaksi, tersangka mengaku untung seribu rupiah tiap kartu. Angka ini cukup besar, mengingat dalam sehari, ia bisa menyelesaikan registrasi sebanyak 1.200 sim card.
Polisi, kata Albertus masih mencari tahu bagaimana tersangka punya akses ke ribuan NIK, termasuk asal modem pull yang menjadi alat registrasi massal.