Tumbuhkan Perekonomian, Indonesia Hadapi Sejumlah Tantangan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JEMBER – Prospek pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia saat ini dihadapkan pada empat tantangan utama global. Terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang merata menjadi tantangan pertama.

Besarnya aliran modal asing yang tinggi juga menjadi tantangan yang hingga saat ini masih saja dihadapi oleh Indonesia.

Hal tersebut terungkap saat Kepala Bank Indonesia Institute, Dr. Solikin M Juhro, menjadi pemateri dalam Kuliah Umum Kebanksentralan dengan tema “Perekonomian Indonesia: Prospek dan Arah Bauran Kebijakan” yang digelar oleh Universitas Jember bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jember, Bank Indonesia, dan Bank Indonesia Institute (BINS) di gedung Soetardjo, Universitas Jember, Selasa (5/11/2019).

“Pesatnya perkembangan ekonomi keuangan digital dan perubahan perilaku masyarakat, khususnya generasi milenial dan teknologi digital juga perlu menjadi perhatian khusus para pelaku ekonmi,” ujar Juhro, kepada wartawan, Selasa sore.

Oleh karena itu untuk menghadapi berbagai tantangan dalam perekonomian ini, Bank Sentral Republik Indonesia mengimplementasikan strategi bauran kebijakan nasional dengan lima fokus koordinasi kebijakan.

“Untuk itu, dibutuhkan peran pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi di daerah, elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta dukungan pengembangan sektor prioritas. Hal ini dilakukan tidak lepas dari krisis keuangan global di masa lalu yang menuntut perlunya reformasi atas mandat dan kebijakan bank sentral,” imbuh Juhro.

Pada kesempatan yang sama Juhro juga melantik Muhammad Miqdad, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember sebagai ketua ISEI Cabang Jember 2019-2022.

Lihat juga...