DPR Diminta Segera Bahas RUU Daerah Kepulauan
“Jika Bapak Bamsoet bisa membantu kami, berarti Bapak telah menyelamatkan semua warga Kepri menuju ke kesejahteraan,” tuturnya.
Isdianto menyampaikan tentang kondisi geografis serta hambatan yang dialami saat ini untuk membangun
Kepulauan Riau yang 96 persen wilayahnya lautan dan hanya empat persen daratan.
Ia mengatakan baik provinsi maupun kabupten/kota terpisah satu dengan lainnya karena lautan sehingga menyebabkan pembangunan tidak bisa optimal.
Ia menyebut APBD setempat relatif tidak besar karena selama ini hanya dihitung berdasarkan luas daratan.
Jika UU Daerah Kepulauan disahkan, dirinya optimistis Kepulauan Riau bisa mandiri serta dapat berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan di kabupaten/kota.
Ia mengakui bahwa selama ini semua aspirasi tidak dapat diakomodasi secara keseluruhan.
“Jika UU Daerah Kepulauan sudah disahkan maka saya perkirakan akan ada tambahan Rp4 hingga Rp5 triliun yang tentunya cukup untuk membiayai pembangunan di Kepri,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Isdianto, Kepri yang merupakan salah satu provinsi terdepan dan berbatasan dengan berbagai negara tetangga, seperti Singapura, Vietnam, Filpina, dan China, rentan dalam pencaplokan wilayah oleh negara lain.
Oleh karena itu, ia mengharapkan pemerintah pusat ikut menjaga dan memberikan perhatian yang lebih besar bagi daerah kepulauan dan provinsi yang merupakan beranda terdepan negara itu. (Ant)