Pemprov DKI Siapkan Satgas Antisipasi Kekeringan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi kekurangan air bersih saat musim kemarau panjang yang membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta mengalami kekeringan.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ada 15 kecamatan di Jakarta yang berpotensi mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang tahun ini. Data tersebut bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Ada 15 kecamatan yang masuk dalam kategori awas atas potensi kekeringan. Di tempat-tempat ini terjadi kondisi lebih dari 61 hari tanpa hujan sedikit pun, dan di tempat-tempat seperti ini potensi kekeringan menjadi sangat besar,” ujar Anies di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Guna mengantisipasi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Air Bersih DKI Jakarta di sejumlah titik.

“Kita di Jakarta menghadapi potensi kekeringan air bersih dan tantangan itu harus kita antisipasi sejak dini,” ucap Anies.

Menurutnya, Satgas Air Bersih DKI Jakarta beranggotakan 1.162 personel gabungan yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tagana, hingga RT/RW.

“Satgas Air Bersih ini bertugas melaksanakan penanganan pemberian bantuan air bersih kepada masyarakat Jakarta yang kawasannya mengalami kekeringan,” kata Anies.

Anies meminta Satgas Air Bersih selalu siaga 24 jam untuk mengantisipasi adanya laporan warga yang wilayahnya kekeringan.

“Tidak boleh ada kondisi di mana warga melaporkan kepada publik, karena tim kita belum bertindak. Sebelum warga melaporkan keluar, tim kita harus sudah bergerak,” ucapnya.

Kemudian Satgas juga harus memastikan Jakarta tidak kekurangan air bersih saat terjadi musim kemarau. Bukan hanya di 15 kecamatan, semua wilayah di Jakarta siaga.

Lihat juga...