Wagub Sumbar: Warga Usia Produktif Perlu Dibina

Editor: Koko Triarko

PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, menyampaikan perlunya upaya meningkatkan kualitas SDM usia produktif, mengingat persentase warga usia produktif di provinsi tersebut mencapai 75 persen.

Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, mengatakan, usia produktif perlu untuk dibina, dan jangan sampai menjadikan SDM di Sumatra Barat tidak produktif, dan hal tersebut sangat merugi. Pemerintah tentu akan melakukan upaya, agar usia produktif bisa dibentuk dengan memprogramkan, yakni membekalinya kemampuan SDM.

“Usia produktif ini kan mereka yang berada di usia 15 hingga 64 tahun. Mereka itu perlu diperhatikan, agar jadi SDM yang andal ke depannya. Sangat disayangkan, seusia mereka jika diabaikan saja. Untuk itu, saya meminta seluruh pihak, binalah usai produktif itu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” katanya, Senin (19/8/2019).

Menurut Nasrul, dengan memiliki SDM usia produktif yang andal, maka dapat menciptakan pertumbuhan yang berkeadilan dan merata. Hal ini mengingat, generasi muda memegang peranan penting dalam kemajuan perekonomian.

Ia menyebutkan, dalam 10 atau 20 tahun ke depan, Indonesia akan mengalami bonus demografi, yang didominasi oleh remaja usia produktif, yang jumlahnya akan terus meningkat hingga 2035, dan diperkirakan akan mencapai 305,6 juta jiwa.

“Menurut saya, pengoptimalan potensi SDM usia produktif dapat menjadi penentu bangkitnya pertumbuhan ekonomi, seperti yang dilakukan di negara maju. Sehingga, sangat disayangkan, bila usia produktif dalam pembangunan perekonomian tidak dioptimalkan,” sebutnya.

Dikatakannya, perlu juga pemerintah memulai upaya serius untuk optimalisasi usia produktif. Intinya, jangan sampai keberadaan SDM potensial tersebut hanya diberikan peluang untuk menjadi tenaga kerja di luar negeri.

Lihat juga...