Konsep Ekonomi Melingkar Berkontribusi Kurangi Sampah Pesisir

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Jenis sampah plastik botol, gelas air mineral disebutnya bisa dijadikan sumber nilai ekonomis. Sebab sejumlah sampah bisa diolah menjadi keranjang, tudung saji, tutup gelas dan hiasan yang menjadi sumber ekonomi.

Muhamad Kholil (kanan) pengajar pembuatan kerajinan berbahan sampah plastik memungut sampah untuk dijadikan kerajinan tangan, Rabu (31/7/2019) – Foto: Henk Widi

“Sejumlah sampah plastik saya ubah menjadi barang fungsional dan estetis meski berasal dari sampah,” ungkap Muhamad Kholil.

Konsep ekonomi melingkar menurutnya sekaligus menjadikan sampah bukan barang yang harus dijauhi. Sebab meski menjadi barang yang tidak terpakai, namun sampah bisa memberi nilai ekonomi yang tinggi.

Sejumlah barang kerajinan berbahan sampah diakuinya berupa tudung saji, tutup gelas hingga vas bunga dijual puluhan ribu per buah. Melalui pendapatan dari sampah maka masyarakat khususnya di pesisir pantai bisa meningkatkan ekonominya.

Lihat juga...