Area Pelabuhan dan Jalur Mudik Dilengkapi Posko Kesehatan

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Kesehatan pemudik saat angkutan lebaran jadi perhatian sejumlah pihak, salah satunya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Paanjang.

Sejumlah kejadian berkaitan dengan gangguan kesehatan pemudik telah dipersiapkan di pelabuhan dan jalur mudik.

Suwoyo, S.Kep, Koordinator Wilayah Pos Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KKP Wilayah Kerja Bakauheni, menyebutkan pihaknya menyediakan posko utama.pelabuhan.

Suwoyo,S.Kep Koordinator Pos Pelayanan Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang Wilker Bakauheni. -Foto: Henk Widi

Posko utama untuk penanganan kesehatan pemudik, kru kapal serta petugas pelabuhan disediakan pada ruang loket pembelian tiket penumpang. Selain pada area dermaga reguler, KKP juga menyediakan posko kesehatan di dermaga eksekutif.

Posko kesehatan menurut Suwoyo disiagakan 12 hari sebelum hari raya Idul Fitri dan 12 hari setelah lebaran. Selain posko utama, personel yang disiagakan meliputi 5 dokter, 15 perawat, 10 sanitarian, 1 petugas laboratorium, 1 petugas rontgen dan 2 unit ambulans.

Penyiapan ambulans diakui Suwoyo merupakan armada milik KKP, namun ia memastikan koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan untuk penambahan personel dari Puskesmas terdekat.

Penanganan gangguan kesehatan pemudik menurut Suwoyo menjadi perhatian di darat dan laut. Sebab kondisi fisik penumpang yang kurang prima bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.

“Sebagai cara agar pemudik tetap dalam kondisi prima di setiap kapal lintas Selat Sunda telah diimbau agar disediakan fasilitas kesehatan,peralatan P3K,oksigen mengantisipasi penumpang alami gangguan kesehatan saat mudik,“ terang Suwoyo saat ditemui Cendana News, Jumat (31/5/2019).

Lihat juga...